Strategi BLACKPINK x Starbucks Dalam Berkolaborasi Membuat Fans Saling Iri
![]() |
Gambar: Kpop Chart |
BLACKPINK x Starbucks mendengar keduanya jelas tidak asing lagi, sebuah girlband asal Korea yang sangat populer pasalnya melakukan kolaborasi dengan brand kopi ternama asal Amerika Serikat yaitu Starbucks. Kolaborasi antara BLACKPINK x Starbucks ini masuk dalam radar edisi khsusus mereka.
BLACKPINK x Starbucks memilih tema “Turn Up Your Summer” pada edisi kolaborasi tersebut, mereka mengumumkan melalui sosial media secara resmi pada tanggal 20 Juli 2023. Edisi kolaborasi ini mengundang banyak antusias yang sangat positif dari para BLINK, bahkan sosial media dipenuhi oleh postingan pemburu special merchendise dari BLACKPINK tersebut.
Edisi kolaborasi antara BLACKPINK x Starbucks cukup unik, walaupun sebenarnya BLACKPINK terbilang sangatlah sibuk ditengah padatnya jadwal world tour, mereka pun menyempatkan rilisan sebuah video dimana menunjukkan pilihan masing-masing personil terhadap tumbler yang akan di pasarkan. Tidak menafikan pihak entertainment agency-Seoul,Korea yaitu YG Entertainment Inc memaksimalkan perencanaan pengelolaan dengan baik antara marketing strategy dan branding yang tetap aktif agar konsisten dilakukan demi mengejar market pada tingkat dunia. Namun apakah produknya saja yang sangat terlihat spesial, atau didukung strateginya juga yang spesial? simak pembahasannya.
Limited Edition Product
Pada pembahasan ini, menemukan beberapa real steps yang dilakukan oleh pihak BLACKPINK dan Starbucks demi mencapai goals mereka pada edisi kolaborasi kali ini. Seperti bahwa bila diperhatikan mereka memilih untuk menjadikan produk rilisan itu masuk ke dalam kategori limited edition atau ekslusif merchandise, strategi kolaborasi ini memang sangat populer dilakukan kebanyakan brand atau perusahaan era modern, ada yang memilih bertajuk brand to brand, brand to influencer, sekalipun brand to community. Contohnya big brand “Louis Vuitton x Vespa” hingga “Christian Dior x Vespa” walaupun brand tersebut berkategori sangat exclusive collaboration (bukan apple to apple) namun memiliki strategi yang sama dalam pemasaran sehingga rekam jejak yang diambil yaitu sebuah bukti keberhasilan-nya.
Sedikit membedah apa saja produk yang dikeluarkan ke dalam kategori limited edition atau esklusif merchendise tersebut. Dari sebuah sumber kredibel menyebutkan terdapat beberapa produk limited edition yang dikeluarkan salah satunya melansir pada koreaboo.com, bahwa BLACKPINK x Starbucks merilis ragam merchandise diantaranya mulai dari produk tote bag, tumbler, keyring, yoga mat, apron, hingga gelas.
Detailnya sebagai berikut, menurut konfirmasi dari Spokesperson yaitu Astrid Tanggara sebagai Senior General Manager, Portfolio Marketing & Marketing Communication PT Sari Coffee Indonesia menyatakan untuk edisi BLACKPINK x Starbucks yang termahal merupakan Tumbler pilihan Lisa angkanya mencapai Rp2 juta. Tumbler Starbucks pilihan Lisa tersebut memiliki kapasitas 473ml berwarna pink didukung detail rhinestone berkilau. Lainnya seperti pilihan Jisoo dengan kapasitas 710ml berkelebihan hanya untuk tahan pada minuman dingin, untuk bisa mendapatkan merogoh dompet seharga Rp585 ribu, lalu Tumbler pilihan Rose berkapasitas 485 ml seharga Rp495 ribu, dan Tumbler pilihan Jennie berjenis mug keramik bergagang merah 27 ribu won atau dalam pecahan rupiah kurang lebih Rp318 ribu. Menurut informasi berasal dari Korea Mail Business Daily, strategi tersebut bertujuan untuk menarik fandom internasional dari penggemar BLACKPINK.
Limited edition itu juga hadir tidak hanya berupa tumbler namun mereka meng-create reusable cup yang limited. Dimana bagi yang ingin mendapatkan dengan cara melakukan pembelian minuman khusus kolaborasi, pihak BLACKPINK x Starbucks pun membatasi pembelian maka tentu perlu effort lebih seperti istilah siapa cepat dia dapat.
Brand Activation with Instagram Filter
Setelah memperhatikan cara mereka memainkan offline marketing, kemudian bergeser pada ranah social media marketing. Dimana tim internal BLACKPINK x Starbucks tidak hanya berdiam diri, mereka melakukan brand activation atas produk tersebut dengan cara menciptakan kesadaran merek (brand awareness) melalui tantangan keseruan. Bisa disebut sebagai Aktivasi Instagram Challenge, mengapa? Karena mereka memainkan sebuah postingan yang isinya berupa keseruan sebuah tantangan goals untuk menarik simpati. Bagi mereka yang ingin ikutan akan mendapatkan goodie bag spesial bersyarat melalui aturan yang berlaku, aturan utama yaitu perlu membeli produk kolaborasi “ Show your BLACKPINK + Starbucks products using our IG Filter, don’t forget to wear something PINK! , Tag @starbucksindonesia and a friend, Easy! “. Sebuah cara realistis untuk meningkatkan awareness dan interaksi lewat social media, dimana dari banyaknya yang ikutan itu akan mengundang perhatian dalam ranah digital sebab ada tools pemantik yang dipancing dari internal brand tersebut.
Provides a Special Menu
Tak hanya bertumpu pada hal tersebut, selaku pihak BLACKPINK x Starbucks pun memilih pendekatan lain untuk bisa mencapai goals mereka yaitu dengan cara merilis edisi minuman baru rasa Strawberry Choco Cream Frappuccino Blended. Minuman tersebut berwarna ikonik yaitu merah muda dan hitam, pihak mereka menyebutkan pemilihan atribut warna perpaduan tersebut dihasilkan atas inspirasi dari New Album BLACKPINK bertajuk Born Pink. Minuman yang memiliki campuran beberapa ingriedients seperti sirup strawberry, chocolate curls, susu oat, dark chocolate, krim berwarna pink yang dikocok serta campuran coklat berbentuk hati. Bagi yang ingin mendapatkan minuman special tersebut seharga Rp69.000 sampai Rp.79.000 tergantung ukuran yang dipilih. Jangan salah kolaborasi ini tak hanya di Indonesia, melainkan di beberapa negara Asia mulai dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina, Hongkong, dan Korea Selatan maka dari itu mereka benar-benar riset kebiasaan/budaya seperti apa yang tepat pada menu spesial yang dihadirkan (Consumer behaviour).
Word of Mouth makes FOMO
Tahulah kebiasaan orang indonesia seperti apa kalau urusan trends? yup, dalam penelitian orang Indonesia rata-rata FOMO(fear of missing out). Simplenya FOMO itu seperti apa-apa diposting yang sedang trend atau tidak mau ketinggalan, dimana mereka ingin menunjukan seberapa antusias & eksistensi terhadap apa yang mereka suka atau bahkan cintai pada digital platform. Nah, inilah menjadi point plus yang bisa dimanfaatkan oleh pihak BLACKPINK x Starbucks menyadarkan merek dagang mereka, dimana memanfaatkan momen-momen FOMO tersebut yang disampaikan dari ragam figure mulai dari content creator, public figure, hingga orang biasa yang tersulut vibes. Contohnya ada @helloheymichi, aureliehermansyahatta, babythalii dan lainnya yang membuat konten review BLACKPINK x Starbucks sehingga meciptakan suasana ramai di platform digital. Pada akhirnya tersampaikan strategi WOM(word of mouth) digital melalui sosial media platform, strategi ini merupakan yang benar-benar ampuh karena mereka dengan sukarela membagikan postingan atas apa yang dirasakannya sehingga menambahkan dampak rasa kepercayaan secara langsung terhadap merek jual.
Itulah beberapa strategi BLACKPINK x Starbucks untuk edisi kolaborasi tersebut, bertujuan menarik fandom International. Sejauh pembahasan pihak mereka memainkan aktif segala ruang agar produk tersebut terpasarkan dengan baik serta aspek terpenting brand semakin dikenal keberadaannya. Ini menjadi gambaran untuk kita agar fokus terhadap ruang-ruang pemasaran yang perlu disentuh, agar brand kita nantinya banyak digemari oleh khalayak luas. Pesan untuk BLINK yang belum dapat jangan berkecil hati, tetap semangat, dan pelajari terus strategi kolaborasi marketing termasuk yang baru dibahas ini yaa.. agar tidak kaget kalau menemukan pola yang sama pada edisi lainnya, sehingga ada persiapan yang diperlukan untuk mendapatkan para BLINK.